Selamat Datang

Senin, 28 Maret 2011

Perbedaan Antara Partikel  は(wa)  dan  が(ga)

             Seringkali untuk membedakan antara kata bantu は (jika digunakan sebagai partikel maka ditulis dalam huruf hiragana HA [は], akan tetapi pengucapannya selalu WA), dan が dalam bahasa jepang adalah suatu hal yang membingunkan. Secara sederhana は adalah penunjuk topik dan が adalah penunjuk subjek.
Perbedaan mendasar antara partikel は dan partikel がyaitu: はdipakai untuk menandakan sesuatu yang sudah diperkenalkan pada percakapan, atau sudah dikenal baik oleh sipembicara atau pendengar (kata benda atau nama seseorang).

たとえば (Misalnya):
ゆい:きよえ は がくせい ですか。
YUI: Apakah Kiyoe murid/pelajar?
きよえ:はい がくせい です。
Kiyoe: Iya, saya murid/pelajar.
Pada contoh diatas Yui menggunakan は untuk menyatakan pertanyaannya adalah tentang Kiyoe. Kemudian perhatikan bahwa Kiyoe tidak menyebutkan topic apapun dari jawabannya karena topiknya telah dibuat jelas oleh YUI.
Kita bisa membuat topic dengan menggunakan partikel は akan tetapi bagaimana jika kita tidak mengetahui topiknya? Misalnya saya ingin bertanya, “siapa yang murid?” dalam hal ini kita belum mengetahui siapa yang sebenarnya murid diantara beberapa orang yang ada di depan kita, berbeda dengan contoh pada partikel は diatas, pada contoh diatas sudah jelas siapa yang sebenarnya yang akan kita tanyai yaitu Kiyoe. Sehingga dalam hal inilah partikel が berfungsi, terkadang partikel がdisebut juga sebagai partikel subjek.
たとえば (Misalnya):
ゆい:だれ が がくせい ですか。
YUI: Siapakah yang murid?
きよえ:しすか が がくせい です。
Kiyoe: Shisukalah yang murid.
Pada contoh diatas Yui ingin mengidentifikasi siapa yang sebenarnya yang murid diantara berbagai kandidat yang ada. Kiyoe menjawab bahwa Shisuka lah yang murid.
Contoh lain dari penggunaan partikel はdan が dalam kalimat:
むかし むかし おじい さん が すんで いました。 おじい さん は とても しんせつ でした。(Suatu hari tinggallah seorang kakek-kakek. Sang kakek adalah orang yang sangat ramah).
Pada kalimat pertama pada contoh diatas. Kata Ojii-san diperkenalkan pada pertama kali pembahasan (menggunakan partikel が), pada kalimat kedua menggambarkan tentang bagaimana sosok Ojii-san pada awal kalimat tadi (menggunakan partikel は dimana Ojii-san disini sekarang adalah topic dan ditandai dengan は sebagai が).
は yang Menunjukkan Bentuk Perlawanan/Pertentangan

Selain sebagai penunjuk topik, wa dipakai untuk menunjukkan pertentangan atau memberi penekanan pada subyek. たとえば (Misalnya):

ビイウル は のみます が わいん は のみません。
Saya minum bir tapi tidak minum anggur.

Suatu kalimat bisa mengandung unsur perlawanan baik yang disebutkan atau tidak disebutkan, tapi dengan pemakaian yang seperti ini, tersirat bentuk pertentangan. たとえば (Misalnya):

あの ほん は よみません でした。
Saya tidak membaca buku itu (walaupun saya membaca buku yang satunya lagi).


Partikel seperti に, で, から dan まで dapat digabungkan dengan は (dua partikel) untuk menunjukkan pertentangan. たとえば (Misalnya):

おさか に は いきました が、きょと に は いきませんでした。
Saya telah pergi ke Osaka tapi tidak pergi ke Kyoto.

ここ で は たばこ を すわない で ください
Mohon tidak merokok di sini.

Apakah は menyatakan topik atau bentuk pertentangan, hal itu tergantung pada konteks atau intonasi kalimat.



が Dipakai pada Kalimat Pertanyaan

Ketika sebuah kata tanya "siapa 「だれ」" dan "apa 「なに」" adalah subyek dalam sebuah kalimat, maka akan selalu diikuti dengan  が, dan bukan dengan  は. Ketika menjawab pertanyaan pun, juga harus diikuti dengan  が. Misal:

だれ が きます か。
Siapa yang datang?

よこ が きます。
Yoko yang datang.

が sebagai Penegas

が dipakai untuk menegaskan atau membedakan dengan jelas pada seseorang atau sesuatu dari lain hal yang bersifat umum. Kalau sebuah topik ditunjukkan dengan は, penafsiran adalah bagian yang terpenting pada kalimat. Di sisi lain, kalau subyek ditandakan dengan が, maka subyeklah yang menjadi bagian penting dari kalimat. Misal:

たろ は がっこう に いきました。
Taro sudah berangkat ke sekolah.

たろ が がっこう に いきました
Tarolah yang [sudah] berangkat ke sekolah./Yang (sudah) berangkat sekolah adalah Taro.


が yang Dipakai dalam Keadaan Khusus
Obyek dalam sebuah kalimat biasanya ditandai atau diikuti dengan partikel を, tapi pada beberapa kata kerja dan kata sifat (yang menyatakan perasaan suka/tidak suka, keinginan, kemampuan, kebutuhan, perasaan takut, iri dan lain-lain) memakai が dipakai sebagai pengganti を. たとえば (Misalnya):

くるま が はしい です。
Saya ingin sebuah mobil.



にほんっご が わかります。
Saya mengerti Bahasa Jepang.

が pada Anak Kalimat Kedua
Subyek pada anak kalimat kedua, biasanya memakai がuntuk menunjukkan bahwa subyek pada anak kalimat pertama dan anak kalimat kedua berbeda.

わたし は みか が けっこん した こと を しらなかった。
Saya tidak tahu kalau Mika sudah menikah.

Kesimpulan dari cara pemakain kedua partikel diatas adalah sebagai berikut:

>> Sebagai penunjuk topic.
>> Sebagai bentuk perlawanan/pertentangan.


>> Sebagai penunjuk subyek.
>> Dipakai pada saat membuat kalimat pertanyaan (dan pada saat menjawab     pertanyaan tersebut, hendaknya memakai partikel ini juga).
>> Untuk menunjukkan penegasan.
>> Sebagai pengganti partikel を。
>> Dipakai pada untuk menghubungkan dua anak kalimat yang berbeda dalam satu kalimat.

8 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih, ini sangat membantu.

Intan Hikari mengatakan...

mantap bro.. ^^

alor islander mengatakan...

Memang ga sama ka membingungkan apalagi dalam kalimat yang.panjang

alor islander mengatakan...

Tolong juga dijelaskan partikel yang dipakai di.kata di ujung kalimat.. misalnya da, do, ta, no, te, yo, dll, yang.tidak diakhiri dengan bentuk desu, masu, ka dll..., misalnya anata ni aitakute, neruno?, dll

alor islander mengatakan...

Tolong juga dijelaskan partikel yang dipakai di.kata di ujung kalimat.. misalnya da, do, ta, no, te, yo, dll, yang.tidak diakhiri dengan bentuk desu, masu, ka dll..., misalnya anata ni aitakute, neruno?, dll

batuk mengatakan...

kacang :v ea

Unknown mengatakan...

Kasian 3 tahun yg lalu malah terkacangkan :v

Joni Subroto mengatakan...

Makasih gan, sangat membantu. Btw, yg dikacangin jangan menyerah buat cari jawabannya ya! 😄

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar.